Wahanainfo | Medan – Segenap Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia (DPD AWPI) Sumatera Utara meminta jajaran Polri khususnya Polres Tulang Bawang dapat bergerak cepat menangkap pelaku tindak kekerasan terhadap wartawan, yang terjadi di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, Jum’at (23/02/2024).
Frita Purba selaku Ketua DPD AWPI Sumut, saat dimintai pendapatnya tentang kekerasan terhadap wartawan yang terjadi Kabupaten Tulang Bawang mengatakan, “segenap jajaran Pengurus DPD AWPI Sumut meminta dengan sangat kepada pihak Polri khususnya Polres Tulang Bawang dapat segera bertindak untuk mencari dan menangkap kelima pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan kepada rekan kita sesama wartawan yang juga anggota AWPI,” ucapnya, Sabtu (24/02/2024).
“Pastinya Ketua Umum AWPI Pak Hengki Ahmat Jazuli tidak akan tinggal diam menyikapi anggotanya yang telah menjadi korban penusukan oleh OTK,” ungkap Frita Purba.
Sebagaimana telah beredar berita, adanya korban penganiayaan yang dialami oleh seorang jurnalis yang berinisial Holidi yang merupakan Biro media konkrit, yang telah dianiaya oleh Lima OTK saat sedang di perjalanan di Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
Dan saat ini kondisinya Holidi kondisinya sedang di Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan insentif dari lima tusukan yang dideritanya. Dan pihak keluarga informasinya sudah melaporkan kejadian yang dialami Holidi ke Polres Tulang Bawang.
Mengakhiri keterangnya Frita Purba berharap Bapak AKBP James H Hutajulu selaku Kapolres Tulang Bawang beserta jajarannya dapat bertindak dengan cepat.
“Kita yakin dengan kinerja Bapak AKBP James H Hutajulu dan jajarannya, apalagi tindakan kriminalitas yang kesannya mencoba membungkam kinerja Pers di Kabupaten Tulang Bawang, pastinya sang Kapolres tidak akan tinggal diam karena menyangkut kinerja dan Pelanggaran hukum diwilayahnya, yang kesannya bisa negatif karena masyarakat akan menduga jika di Wilayah hukum Polres Tulang Bawang sedang tidak aman,” pungkas Frita Purba(Tim)